SENYUM
KEBAIKAN BERSAMA TEMAN TULI BERSAMA WARDAH

Teman Tuli adalah sebutan
bagi kawan – kawan kita yang mengalami perbedaan pada bagian pendengaran mereka
atau biasa disebut Tuna Rungu namun sekarang diganti menjadi lebih halus yaitu
Teman Tuli. Sedangkan Teman Dengar adalah panggilan bagi kita yang dapat
mendengar dengan normal namun bagi Teman Tuli mereka menyebut kita sebagai
Teman Dengar.
Pada bulan Desember ini
Wardah suksess menggelar acara Makeup Class namun ada yang berbeda dengan
Makeup Class kali ini. Wardah mengadakan Makeup class bagi Teman Tuli dan Teman
dengar yang akan diadakan pada tanggal 17 bulan ini. Makeup Class kali ini
sangatlah berbeda dari yang biasanya dikarenakan para Teman Dengar akan belajar
Bahasa isyarat yang akan membantu tidak hanya Teman tuli agar memahami apa yang
kita katakan namun agar Teman Dengar juga dapat berkomunikasi tanpa halangan.
Penyandang tuli adalah
orang yang memiliki kondisi fisik di mana ia tidak dapat mendengarkan suara.
Funfact dari teman – teman tuli, mereka lebih suka disebut tuli dari pada
tunarungu. Hmm, padahal sejak di sekolah dulu tentu sebutan tunarungu dianggap
lebih halus. Tuna berarti rusak dan rungu berarti pendengaran yang berarti pendengaran
yang rusak. Sedangkan tuli sendiri menurut mereka adalah suatu kelompok yang
memiliki identitas dan komunitas. Wah, sepertinya kita perlu mengenal teman –
teman tuli.
Acara ini diselenggarakan
pada pukul 08.00 pagi sampai selesai dimana banyak keseruan didalamnya. Ada
games, gifts, tentu makeup class dan masih banyak lagi yang dapat meingkatkan
rasa percaya diri dari Teman – teman tuli kita dalam berinteraksi tanpa ada
rasa takut atau canggung, yang biasanya sering terjadi karena kebanyakan masyarakat
kita masih memandang sebelah mata Teman – teman tuli kita. Nah dalam acara yang
wardah selenggarakan ini tidak ada lagi yang namanya; Canggung atau bahkan
merasa kecil hati. Salah satu youtuber Indonesia kak Amanda Farliany juga
datang loh bersama teman – teman tuli lainnya dan tidak lupa mengundang teman –
teman dengar juga agar meningkatkan kepedulian juga rasa saying kepada teman –
teman tuli kita agar tidak ada lagi namanya “perbedaan membawa peperangan” atau
“it’s illegal to be different”.
Jika kalian mempunyai Teman Tulia tau ingin
berkomunikasi dengan Teman- teman tuli kita anda harus memperhatikan beberapa
tips ini:
1.
Perhatikan kenyamanan. Ketika berbicara
dengan teman tuli, perhatikan apakah ia lebih nyaman menggunakan bahasa
isyarat, gerak tubuh, tulisan, atau gerakan lisan. Jika mengalami kesulitan,
beritahukan padanya.
2.
Lambaikan tangan untuk menarik perhatian. Sebelum
berkomunikasi, pastikan ia memperhatikan. Jika tidak, lambaikan tangan atau
tepuk bahunya untuk menarik perhatiannya.
3.
Perhatikan lawan bicara. Tetap perhatikan
teman tuli walaupun menggunakan bantuan penerjemah. Tanyakan kepadanya secara
langsung, tidak kepada penerjemah.
4.
Bicara dengan jelas. Bicaralah dengan
jelas supaya lawan bicara dapat membaca gerak bibir. Jangan makan permen karet,
merokok, atau menutup mulut dengan tangan ketika sedang berbicara.
5.
Jangan berteriak. Jika teman tuli
menggunakan alat bantu dengar, jangan pernah berteriak ketika berbicara
dengannya.
6.
Ulangi kalimat. Ulangi kalimat dengan
ungkapan yang berbeda, dibanding mengulang kalimat yang sama ketika tidak
dimengerti.
7.
Berkomunikasi di ruang yang pencahayaan
yang cukup terang. Jangan berbicara dalam posisi membelakangi sumber
pencahayaan yang sangat kuat. Supaya teman tuli dapat melihat gerak mulut, atau
bahasa isyarat dengan jelas
Berikut tips buat kalian
yang ingin berteman dengan Teman – teman tuli kita semoga bermanfaat. Wardah
suksess membuat Campaign yang menangkap perhatian publik apalagi Youtube juga
sosial media bukanlah suatu hal yang dapat disepelekan. Dengan di broadcast nya
acara/events dari wardah ini dapat meningkatkan kepedulian publik juga
menedukasi publik agar lebih memahami bahwa berbeda bukan berarti sesuatu yang
buruk atau harus dijauhi. Peserta dalam
event ini pun akan mendapatkan buku Bahasa isyarat yang dapat membantu mereka
memahami kembali bagaimana cara berkomunikasi dengan Teman – teman tuli kita.